1.
Makna
Oposisi Biner
Oposisi biner (binary opposition) sebenarnya, secara sederhana,
dapat diartikan sebagai sebuah sistem yang berusaha membagi dunia dalam dua
klasifikasi yang berhubungan secara struktural. Contoh yang sederhana, hubungan
antara guru (yang memberikan pelajaran) dengan murid (yang menerima pelajaran).
Guru dengan murid secara terminologi sosial memang berlawanan fungsi namun
secara struktural, dalam dunia pendidikan, 2 eleman ini mutlak ada. Seorang
guru membutuhkan murid untuk mentranformasikan ilmunya dalam sebuah
pembelajaran. Di lain pihak, seorang murid membutuhkan hadirnya seorang guru
sebagai tempat bertanya dan pembimbing yang mengarahkan studinya. Begitulah
realitas kehidupan yang pasti ada dua hal yang berbeda, baik keduanya positif
atau negatif, atau kontradiksi (opisisi) antara positif dan negatif.
2.
kontradiksikon.tra.dik.si
[n] pertentangan antara dua hal yg sangat berlawanan atau bertentangan
[n] pertentangan antara dua hal yg sangat berlawanan atau bertentangan
3.
TEORI
HEGEMONI MENURUT GRAMSCI
A. Pengertian Hegemoni
Istilah hegemoni berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu ‘eugemonia’.
Sebagaimana yang dikemukakan encylclopedia Britanica dalam prakteknya di
Yunani, diterapkan untuk menunjukkan dominasi posisi yang diklaim oleh
negara-negara kota (polism atau citystates) secaara individual misalnya yang
dilakukan opleh negara Athena dan Sparta terhadap negara-negara lain yang
sejajar (Hendarto, 1993:73).
Jika dikaitkan pada masa kini, pengertian hegemoni menunjukkan
sebuah kepemimpinan dari suatu negara tertentu yang bukan hanya sebuah negara
kota terhadap negara-negara lain yang berhubungan secara longgar maupun secara
ketat terintegrasi dalam negara “pemimpin”. Dalam politik internasional dapat
dilihat ketika adanya perang pengaruh pada perang dingin antara Amerika Serikat
dengan Uni Sovyet yang biasanya disebut sebagai perang untuk menjadi kekuatan
hegemonik dunia.[1] Adapun teori hegemoni yang dicetuskan Gramsci adalah:
“Sebuah pandangan hidup dan cara berpikir yang dominan, yang di
dalamnya sebuah konsep tentang kenyataan disebarluaskan dalam masyarakat baik
secara institusional maupun perorangan; (ideologi) mendiktekan seluruh cita
rasa, kebiasaan moral, prinsip-prinsip religius dan politik, serta seluruh
hubungan-hubungan sosial, khususnya dalam makna intelektual dan moral.”[2]
Berdasarkan pemikiran Gramsci tersebut dapat dijelaskan bahwa
hegemoni merupakan suatu kekuasaan atau dominasi atas nilai-nilai kehidupan,
norma, maupun kebudayaan sekelompok masyarakat yang akhirnya berubah menjadi
doktrin terhadap kelompok masyarakat lainnya dimana kelompok yang didominasi
tersebut secara sadar mengikutinya. Kelompok yang didominasi oleh kelompok lain
(penguasa) tidak merasa ditindas dan merasa itu sebagai hal yang seharusnya
terjadi.[3]
Dengan demikian mekanisme penguasaan masyarakat dominan dapat
dijelaskan sebagai berikut:Kelas dominan melakukan penguasaan kepada kelas
bawah menggunakan ideologi. Masyarakat kelas dominan merekayasa kesadaran
masyarakat kelas bawah sehingga tanpa disadari, mereka rela dan mendukung
kekuasaan kelas dominan.
Pengertian
Wacana Menurut Para Ahli
A. Pengertian Wacana Menurut Para Ahli
1. Menurut Harimurti Kridalaksana, wacana
(discourse) adalah satuan bahasa terlengkap dan merupakan satuan gramatikal
tertinggi atau terbesar dalam hierarki gramatikal. (1983:179 dalam Sumarlam,
2009:5).
2. Henry Guntur Tarigan (1987:27)
mengemukakan bahwa wacana adalah satuan bahasa yang paling lengkap, lebih
tinggi dari klausa dan kalimat, memiliki kohesi dan koherensi yang baik,
mempunyai awal dan akhir yang jelas, berkesinambungan, dan dapat disampaikan
secara lisan atau tertulis.
3. James Deese dalam karyanya Thought into
Speech: the Psychology of a Language (1984:72, sebagaimana dikutip ulang oleh
Sumarlam, 2009:6) menyatakan bahwa wacana adalah seperangkat proposisi yang
saling berhubungan untuk menghasilkan suatu rasa kepaduan atau rasa kohesi bagi
penyimak atau pembaca. Kohesi atau kepaduan itu sendiri harus muncul dari isi
wacana, tetapi banyak sekali rasa kepaduan yang dirasakan oleh penyimak atau
pembaca harus muncul dari cara pengutaraan, yaitu pengutaraan wacana itu.
Berdasarkan
beberapa pendapat mengenai batasan wacana di atas pengertian wacana adalah
satuan bahasa lisan maupun tulis yang memiliki keterkaitan atau keruntutan
antar bagian (kohesi), keterpaduan (koheren), dan bermakna (meaningful),
digunakan untuk berkomunikasi dalam konteks sosial. Berdasarkan pegertian tersebut,
persyaratan terbentuknya wacana adalah penggunaan bahasa dapat berupa rangkaian
kalimat atau rangkaian ujaran (meskipun wacana dapat berupa satu kalimat atau
ujaran). Wacana yang berupa rangkaian
kalimat atau ujaran harus mempertimbangkan prinsip-prinsip tertentu, prinsip
keutuhan (unity) dan kepaduan (coherent).
Wacana
dikatakan utuh apabila kalimat-kalimat dalam wacana itu mendukung satu topik
yang sedang dibicarakan, sedangkan wacana dikatakan padu apabila
kalimat-kalimatnya disusun secara teratur dan sistematis, sehingga menunjukkan
keruntututan ide yang diungkapkan.
B. Pengertian Analisis Wacana Menurut Para
Ahli
1. Stubbs di dalam Discourse Analysis: The
Sociolinguistic Analysis of Natural Language (1984:1) mengemukakan pendapatnya
tentang analisis wacana, sebagaimana berikut ini. “ (Analisis wacana) merujuk
pada upaya mengkaji pengaturan bahasa di atas klausa dan kalimat, dan karenanya
juga mengkaji satuan-satuan kebahasaan yang lebih luas. Seperti pertukaran
percakapan atau bahasa tulis. Konsekuensinya, analisis wacana juga
memperhatikan bahasa pada waktu digunakan dalam konteks sosial, khususnya
interaksi antarpenutur”.
2. Sarwiji Suwandi( 2008:145) mengemukakan
bahwa analisis wacana pada hakikatnya merupakan kajian tentang fungsi bahasa
atau penggunaan bahasa sebagai sarana komunikasi.
3. Cook (1997:6) menjelaskan bahwa the
search for what gives discourse coherence is discourse analysis. “Wacana
berhubungan dengan pengkajian koherensi”.
Genealogi
menurut Michel fouchaull
Genealogi adalah suatu jenis pemikiran historis yang mengungkap dan
mencatat signifikansi dalam hubungan kekuasaan-pengetahuan. (Burchill. 1996).
Michel Foucault menambahkan bahwa genealogi adalah pembentuk sejarah, tetapi
justru membangun dasar-dasar dengan wadah sejarah, oleh sebab itu, genealogi
tidak berkaitan dengan kesadaran, persepsi, pandangan, perspektif, paradigma
dan bentuk ideologi. secara epistemologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
asal usul sejarah sesuatu, dengan mengkombinasikan definisi dari Devetak,
genealogi dapat berarti asal usul mengenai sesuatu yang dipandang secara
kontekstual yang dikarenakan nilai-nilai sejarah memiliki andil dalam
mengkonstruksi pemikiran penulis yang kemudian dapat berdampak pada hasil
tulisannya (Devetak, 2005).
Kontribusi dari genealogi
yang dibawa oleh posmodernisme bagi hubungan internasional adalah bagaimana
genealogi mencoba memberikan inti permasalahan antara klaim terhadap ilmu
pengetahuan dengan klaim terhadap power dan otoritas yang menjadi bahasan inti
dari neorealisme. Genealogi menjelaskan bahwa neorealisme terbentuk dari
realisme yang terekonstruksi kembali dengan mendapat sentuhan dari hal-hal yang
bersifat struktural.
Referensi
Nezar
Patria, Antonio Gramsci Negara & Hegemoni, (Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
1999)
Artikel
“Teori Hegemoni Gramsci”, Sabtu, 17 Oktober 2009, dalam situs http://valasiseng.blogspot.com/2009/10/teori-hegemoni-gramsci.html
Artikel
“Hegemoni budaya”, Jumat, 11 September
2009, dalam
situshttp://irapurwitasari.blog.mercubuana.ac.id/author/hegemoni-buda
[1]
Nezar Patria, Antonio Gramsci Negara & Hegemoni, (Yogyakarta : Pustaka
Pelajar. 1999) hal. 116
[2]
http://valasiseng.blogspot.com/2009/10/teori-hegemoni-gramsci.html
Cook,
Guy. 1997. Discourse. Oxford: Oxford University Press.
Fatimah
Djajasudarma. 1994. Wacana: Pemahaman dan Hubungan antar Unsur. Bandung:
Eresco.
Hasan
Alwi, et.al. 2000. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Henry
Guntur Tarigan. 1987. Pengajaran Wacana. Bandung: Angkasa.
I.G.D
Oka dan Suparno. 1994. Linguistik Umum. Jakarta: Depdikbud.
Sarwiji
Suwandi. 2008. Serbalinguistik. Surakarta: Sebelas Maret University Press.
Stubbs,
Michael. 1984. Discourse Analysis: The Sociolinguistic Analysis of Natural Language.
Oxford: Basil Blackwell Publisher Limited.
Sumarlam,
dkk. 2009. Teori dan Praktik Analisis Wacana. Surakarta: Pustaka Cakra
Surakarta.
Persahabatan Yang Hancur Karena Cinta
oleh: Arum Nadia Hafifi
Cinta itu memang kadang membuat orang lupa akan segalanya. Karena cinta kita relakan apapun yang kita miliki. Bagi kaum wanita mencintai itu lebih baik daripada dicintai. Jangan terlalu mengharapkan sesorang yang belum tentu mencintai kita tapi terimalah orang yang sudah mencintai kita apa adanya. Mencintai tapi tak dicintai itu seperti olahraga lama-lama supaya kurus tapi hasilnya nggak kurus-kurus. Belajarlah mencintai diri sendiri sebelum anda mencintai orang lain.
Gue Amel siswa kelas X. Dulu gue selalu menolak dan mengabaikan orang yang mencintai gue, tapi sekarang malah tebalik gue selalu diabaikan sama orang yang gue cintai.
Gue suka sama teman sekelas gue dan plus dia itu teman dekat gue, udah lumayan lamalah. Cowok itu namanya Nino anak rohis. Gue suka sama dia berawal dari perkenalan terus berteman lama-lama dekat dan akhirnya gue jadi jatuh cinta gini.
Oh iya gue punya temen namanya Arum, dia temen gue dari SMP. Arum gue dan Nino itu berteman dekat sejak masuk SMA.
Suatu hari gue ngeliat Arum sama Nino itu bercanda bareng dan mereka akrab banget seperti orang pacaran. Jujur gue cemburu, tapi gue nyembunyiinn itu dari Arum.
Lama-lama capek juga mendam rasa suka kayak gini. Akhirnya gue mutusin untuk cerita sama Arum.
``Rummmm gue mau ngomong sesuatu, tapi jangan bilang siapa-siapa``
``Ngomong apa?`` tanya Arum
`` Jujur gue suka sama Nino udah lama, dan gue cemburu kalo lo dekat sama Nino!`` Jawab
Amel
`` Lo suka Nino? Serius?`` Tanya Arum
`` Iya, tapi lo jangan bilang Ninonya`` gertak Amel
`` Iyaiya maaf ya kalo gue udah buat lo cemburu``
`` Okee ``
Amel makin lama makin dekat dan Amel susah untuk ngelupain Nino. Amel berfikir Nino nggak akan pernah jatuh cinta sama Amel. Walau Amel udah ngerasa seperti itu tapi dia tetap berjuang. Tanpa disadari Arum ternyata juga suka sama Nino.
Amel mengetahui kalo Arum suka sama Nino. Nggak disengaja Amel membaca buku diary Arum. Disitu tertulis curhatan Arum tentang perasaannya kepada Nino.
Setelah Amel membaca buku diary Arum, dia merasa kecewa karena temen sendiri juga suka sama cowok yang sama. Tapi Amel berfikir rasa suka itu datangnya tiba-tiba jadi siapa pun berhak untuk suka sama Nino. Amel tetap terus berjuang mengambil hati Nino, walau harapanya kecil.
oleh: Arum Nadia Hafifi
Cinta itu memang kadang membuat orang lupa akan segalanya. Karena cinta kita relakan apapun yang kita miliki. Bagi kaum wanita mencintai itu lebih baik daripada dicintai. Jangan terlalu mengharapkan sesorang yang belum tentu mencintai kita tapi terimalah orang yang sudah mencintai kita apa adanya. Mencintai tapi tak dicintai itu seperti olahraga lama-lama supaya kurus tapi hasilnya nggak kurus-kurus. Belajarlah mencintai diri sendiri sebelum anda mencintai orang lain.
Gue Amel siswa kelas X. Dulu gue selalu menolak dan mengabaikan orang yang mencintai gue, tapi sekarang malah tebalik gue selalu diabaikan sama orang yang gue cintai.
Gue suka sama teman sekelas gue dan plus dia itu teman dekat gue, udah lumayan lamalah. Cowok itu namanya Nino anak rohis. Gue suka sama dia berawal dari perkenalan terus berteman lama-lama dekat dan akhirnya gue jadi jatuh cinta gini.
Oh iya gue punya temen namanya Arum, dia temen gue dari SMP. Arum gue dan Nino itu berteman dekat sejak masuk SMA.
Suatu hari gue ngeliat Arum sama Nino itu bercanda bareng dan mereka akrab banget seperti orang pacaran. Jujur gue cemburu, tapi gue nyembunyiinn itu dari Arum.
Lama-lama capek juga mendam rasa suka kayak gini. Akhirnya gue mutusin untuk cerita sama Arum.
``Rummmm gue mau ngomong sesuatu, tapi jangan bilang siapa-siapa``
``Ngomong apa?`` tanya Arum
`` Jujur gue suka sama Nino udah lama, dan gue cemburu kalo lo dekat sama Nino!`` Jawab
Amel
`` Lo suka Nino? Serius?`` Tanya Arum
`` Iya, tapi lo jangan bilang Ninonya`` gertak Amel
`` Iyaiya maaf ya kalo gue udah buat lo cemburu``
`` Okee ``
Amel makin lama makin dekat dan Amel susah untuk ngelupain Nino. Amel berfikir Nino nggak akan pernah jatuh cinta sama Amel. Walau Amel udah ngerasa seperti itu tapi dia tetap berjuang. Tanpa disadari Arum ternyata juga suka sama Nino.
Amel mengetahui kalo Arum suka sama Nino. Nggak disengaja Amel membaca buku diary Arum. Disitu tertulis curhatan Arum tentang perasaannya kepada Nino.
Setelah Amel membaca buku diary Arum, dia merasa kecewa karena temen sendiri juga suka sama cowok yang sama. Tapi Amel berfikir rasa suka itu datangnya tiba-tiba jadi siapa pun berhak untuk suka sama Nino. Amel tetap terus berjuang mengambil hati Nino, walau harapanya kecil.
Di taman sekolah Amel melihat Arum dan Nino sedang berincang-bincang, tapi ini beda mereka terlihat serius. Amel penasaran dan akhirnya ia nguping dibalik pohon.
``Ruummm gue suka sama lo, lo mau nggak jadi pacar gue?`` Tanya Nino
Arum kaget dia bingung harus jawab apa, tapi akhirnya Arum menerima Nino jadi pacarnya tanpa memikirkan perasaan Amel sahabatnya sendiri.
`` Iya aku mau`` Jawab Arum
Amel yang mendengar jawaban Arum dibalik pohon kaget, dia tak menyangka sahabatnya akan tega. Tanpa berfikir Amel keluar dari belakang pohon.
`` Rumm lo pacaran sama Nino? Congrast ya lo udah bikin gue sakit hati``
Arum dan Nino kaget tiba-tiba Amel muncul dari belakang pohon dan bilang sperti itu.
`` Maafin gue Mell, tapi gue cinta sama Nino``
`` Yaudahlah ``
Amel langsung pergi meninggalkan Arum dan Nino. Perasaanya campur aduk nggak karuan, dia masih bingung kenapa temannya tega melakukan hal itu. Padahal Arum tau kalo Amel udah lama ngejar-ngejar Nino.
Persahabatan bisa hancur begitu saja karena cinta. Utamakan sahabat mu daripada pacarmu karena orang yang bakal selalu ada disaat kamu senang dan susah itu sahabat. Persahabatn yang dijalin cukup lama bisa hancur seketika karena masalah cinta.
Posting Komentar